PIXEL

Hal Yang Harus Kamu Ketahui Tentang Fungsi Bcaa Dalam Tubuh



Kadang ketika melihat suplemen BCAA Anda bingung dengan fungsi penting didalamnya, apakah memang anda membutuhkannya sekali atau hanya ikut-ikutan dengan pengguna lain. Hal yang paling tidak diharapkan adalah anda sendiri tidak paham bahwa saat itu sudah benar-benar membutuhkan suplemen BCAA.
Masa pemulihan yang terlalu lama akan sangat mengganggu progress anda. Dimana niat masih menggebu untuk menyelesaikan 1 sesi namun tubuh sudah tidak mampu lagi menyelesaikan. Hal ini hanya perkara masa pemulihan yang terlalu lama.
Padahal masa pemulihan merupakan masa yang cukup krusial, pada masa ini adalah saat dimana tubuh anda naik level. Saat - saat dimana massa otot membentuk jaringan baru yang lebih muda, lebih kuat, dan lebih tebal untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Inilah mengapa banyak kesalahan terjadi dimana banyak orang hanya berfokus pada suplemen saat mereka berlatih seperti pre-workout, creatine, atau fat burner.
BCAA terdapat sebanyak 35% didalam otot.  Secara sederhana, BCAA terdiri dari 3 asam amino essensial yaitu leucine, isoleucine, dan valine. Asam amino bermanfaat baik sebagai blok pembangun protein dan pertumbuhan otot, serta memaksimalkan pemulihan.
Karena hal ini sangat penting maka Fitnestips memberikan ulasan tentang kinerja BCAA yang bermanfaat dalam tubuh.
      1.            Nutrisi penting otot

Jaringan otot dibangun dengan menggunakan protein dimana protein digunakan oleh otot untuk memberikan asupan energi, merecovery pasca latihan, dan membantu pertumbuhannya.
Protein memiliki asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh sehingga diperlukan asupan dengan cara mengkonsumsi makanan dan suplemen. Mengkonsumsi BCAA, Anda dapat memenuhi kebutuhan asam amino esensial untuk menjaga otot dan tubuh Anda tetap dalam kondisi optimal saat menjalankan wokout.
      2.            Meningkatkan performa latihan

Fokus adalah segalanya bagi anda yang merasa begitu berharganya meluangkan 1 jam untuk berlatih. Sehingga akan dituntut fokus dan performa yang sempurna. Dengan fokus maka 1 jam berlatih akan sangat berarti banyak dalam hari - hari anda kedepannya.
Fakta yang sebenarnya terjadi BCAA menjadi sumber energi yang baik untuk otot. Leucine, isoleucine, dan valine dalam BCAA dioksidasi oleh sel otot sehingga menghasilkan energi yang digunakan untuk kontraksi otot dan membantu dalam jumlah beban yang diangkat. Selain itu, BCAA  dapat meningkatkan oksidasi lemak dalam glikogen. Hal ini dapat meningkatkan asupan energi yang lebih tinggi dan mengurangi rasa lelah, sehingga sangat cocok untuk seseorang yang melakukan latihan dengan intensitas tinggi.
Ini fakta yang tidak banyak orang ketahui, kandungan valine pada BCAA memiliki peran untuk mengurangi serotonin pada otak sehingga membantu mengurangi kelelahan pada tubuh dan otak secara alami. Kondisi ini membantu tubuh Anda tetap merasa bugar dan memiliki konsentrasi yang baik pada saat latihan. Jaga fokus anda!
      3.            Mendukung pertumbuhan otot


Jika Anda seorang bodybuilder, maka penting untuk memahami hormon anabolik dalam tubuh. Hormon anabolik memiliki peran yang penting dalam mengendalikan pertumbuhan otot. Hormon anabolik yang banyak dikenal adalah hormon testosteron, hormon  insulin, dan hormon pertumbuhan. Hormon anabolik bekerja dengan mensintesis protein dalam otot sehingga ikut menjadi penentu dalam pertumbuhan otot seseorang.
            BCAA memiliki efek positif dalam rilis hormon anabolik, khususnya hormon testosteron. Konsumsi BCAA membantu menjaga kadar hormon testosteron sehingga tidak mengalami penurunan secara signifikan pasca latihan. Menurut hasil penelitian yang dikutip dari muscleandstrength.com, ketika atlet mengkonsumsi BCAA sebelum pelatihan, kadar testosteron pasca-latihan tetap meningkat selama beberapa jam. Sedangkan kelompok kontrol yang tidak mengkonsumsi BCAA mengalami penurunan kadar testosteron yang signifikan setelah latihan berakhir. Ini artinya, mengkonsumsi BCAA dapat menjaga jumlah testosteron tetap tinggi setelah latihan sehingga lebih memaksimalkan pertumbuhan otot.
      4.            Mencegah penyusutan otot

BCAA tidak hanya mempengaruhi hormon anabolik tetapi juga hormon katabolik. Hormon katabolik ini harus dikendalikan jumlahnya agar hormon anabolik dapat bekerja maksimal dalam pertumbuhan otot. Apabila tidak, maka latihan beban yang Anda lakukan dapat sia-sia karena pertumbuhan otot terganggu oleh hormon katabolik ini.
Kabar baiknya, mengkonsumsi BCAA dapat mengendalikan jumlah hormon katabolik dalam tubuh.  BCAA dapat menekan rilis hormon kortisol yang merusak jaringan otot dan menjaga kadar testosteron tetap tinggi. Ini artinya, BCAA dapat mencegah Anda dari penyusutan otot dan menjaga pertumbuhan otot tetap pada kondisi maksimal.
            Seorang atlet atau bodybuilder tidak bisa memisahkan kehidupannya dari protein. Asam amino dalam protein merupakan makanan baik untuk otot, baik untuk mendukung latihan maupun pertumbuhan otot. Oleh karena itu penting untuk memahami bagaimana kondisi tubuh Anda saat ini dan  berapa jumlah protein yang harus dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan otot dan tubuh setiap hari.
 Referensi
Anonim. 2014. BCAA Supplements Expert Guide : How to Use BCAAs For Optimal Result. Diakses dari http://www.muscleandstrength.com/expert-guides/bcaas

 













Flank And Greens


Di zaman yang serba sibuk ini banyak orang membutuhkan makanan yang cepat untuk disajikan. Tidak hanya enak dan menarik, makanan yang disajikan harus mengandung nutrisi tinggi, khususnya kaya protein. Kandungan kaya protein pada makanan memberikan kekuatan untuk tubuh dalam menjalani berbagai aktivitas dan memberikan rasa kenyang yang berkualitas sehingga tidak mudah merasa lapar.
Flanks and greens merupakan resep makanan dari bodybuilding.com yang mudah untuk Anda praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Flank steak atau daging sancam yang digunakan adalah sumber protein yang baik karena mengandung  19,9 g  protein tiap 100 gram dagingnya. Tidak hanya itu, daging yang terletak pada perut sapi ini memiliki kandungan lemak yang sangat rendah sehingga kecil risiko untuk menimbulkan lemak di tubuh yang mengkonsumsinya. Sedangkan asparagus dalam resep ini adalah sayuran sumber serat dan berbagai vitamin yang dapat bermanfaat baik untuk metabolisme tubuh.

     Bahan baku
       1,5 lbs (sekitar 700g) Flank steak (daging sancam)
       1 bundel asparagus
       1-2 sendok makan saus asam dan manis

Tata cara memasak
1.      Panaskan kompor pada suhu sedang dan semprot wajan dengan non-stick spray
2.      Daging dipotong dadu dengan ukuran satu gigitan
3.      Asparagus dipotong dengan ukuran satu gigitan
4.      Daging dan asparagus dimasak pada wajan sampai daging berwarna kecokelatan. Lalu matikan komporan dan wajan ditutup
5.      Setelah 3-5 menit, tuang masakan pada mangkok dan tambahkan 1-2 sendok saus manis dan asam

Resep untuk 2 sajian
 Kandungan nutrisi tiap sajian
       Kalori 567
       Lemak 21.5g
       Karbohidrat 10.5g
       Protein 74.g

            Flank and greens adalah resep menarik yang dapat Anda coba. Tidak hanya dapat disajikan dalam waktu yang relatif singkat, resep berbahan dasar daging dan asparagus ini dapat menjadi sumber protein yang mengenyangkan otot Anda


Referensi
Bodybuilding. 2014. Cook Like a Beast : 6 Muscle Building Recipes.  Diakses dari http://www.bodybuilding.com/fun/cook-like-a-beast-6-muscle-building-recipes.html


Almond Butter Protein Pancakes


Jika Anda ingin mencoba sarapan yang berbeda tapi tetap mengandung berbagai nutrisi yang diperlukan oleh tubuh, maka Almond butter protein pancakes dapat menjadi salah satu pilihan yang patut untuk dicoba. Almond butter protein pancakes menggunakan bahan baku whey protein dengan rasa vanilla ice cream. Selain lezat, pancake ini kaya akan protein yang dapat digunakan oleh otot untuk menjalani berbagai aktivitas dengan prima dan tetap mendukung pertumbuhan otot.
            Putih telur pada  Almond butter protein pancakes adalah sumber protein yang baik untuk otot. Sumber protein tinggi dari telur ini mengandung berbagai asam amino yang dapat diserap dengan mudah untuk pertumbuhan otot. Sementara itu, kandungan lutein pada putih telur sangat baik untuk Anda yang sering melakukan latihan beban karena membantu memperkuat tulang. 
            Almond butter, gula, dan sirup yang ditambahkan adalah perasa yang akan membuat pancake ini semakin nikmat untuk disantap.


Bahan baku
       1 scoop Optimum Nutrition Gold Standard 100% Whey Vanilla Ice Cream
       3 putih telur
       ¼ cup air
       1 sendok makan almond butter
       1 splenda packet (pemanis tanpa kalori)
       2 sendok makan syrup tanpa gula

Tata cara memasak
1.      Whey protein, putih telur, dan air dicampur dalam mangkok hingga merata
2.      Bahan yang telah tercampur lalu dimasak pada suhu sedang
3.      1 sendok almond butter dioleskan secara merata di atas pancake yang telah matang
4.      Taburi pancake dengan 1 splenda packet (gula tanpa kalori) dan ditambahkan dengan syrup maple
5.      Untuk lebih lezat, dapat ditambhakan sedikit strawberry dan pisang

Resep untuk 2-3 sajian pancake ukuran kecil

Kandungan nutrisi tiap sajian

       Kalori 145
       Lemak 1.3g
       Karbohidrat 3.6g
       Protein 34.8g

Kini Anda dapat menikmati sarapan dengan model makanan yang berbeda, unik, dan menarik dengan proses memasak yang mudah dan relatif cepat. Tentunya tetap lezat dan mengandung nutrisi tinggi untuk tubuh Anda. Menarik bukan?

Referensi
Stephanie Smith. 2014. 9 Healthy Whey Protein Recipes. Diakses dari http://www.bodybuilding.com/fun/9-healthy-whey-protein-recipes.html












Ini Yang Soda Lakukan Untuk Tubuh Anda



Semua orang menyukai minuman bersoda, manis, kadang, dan ada rasa buah-buahan juga didalamnya. Bagi yang tinggal di kota-kota yang punya suhu cukup panas seperti di Jakarta, Surabaya, Semarang, Pontianak, minum-minuman bersoda di siang hari tentu jadi kenikmatan tiada tara. Ya, kami tahu perasaan anda karena kami juga pernah seperti itu sebelum mengetahui fakta ini.
            Minuman dengan rasa manis ini memiliki berbagai bahaya terkait dengan kesehatan tubuh namun sangat jarang sekali diperhatikan oleh konsumen. Kami tahu juga kok bagi yang mengatakan “saya sedang diet” mengubah minuman bersodanya menjadi “Diet Coke”. 
Faktanya, justru konsumen terbuai dengan rasa dan kesegaran sesaat dari minuman bersoda. Efeknya konsumen menjadi ketagihan untuk terus mengkonsumsinya setiap hari. Seandainya saja ketagihan ini adalah ketagihan olahraga atau whey protein tentu kami tidak repot membuat artikel-artikel.
            Dalam rangka untuk mendukung hidup yang lebih sehat, fitnestips akan memberikan ulasan bahaya yang harus dipahami dari minuman bersoda.

Memicu diabetes
Kadar gula didalam sebuah minuman bersoda itu sangat - sangat tinggi. Sayangnya, kebanyakan konsumen hanya mengetahui namun jarang yang memahami kandungan gula yang tinggi pada minuman bersoda ini. Mereka lebih melihat gula sebagai bahan yang memberi rasa enak pada minuman.
Konsumsi gula yang berlebihan dari minuman bersoda akan memicu penyakit diabetes dalam tubuh, di mana kadar gula dalam darah meningkat pesat akibat insulin sudah tidak mampu lagi mengikat gula menjadi glikogen. Bahayanya lagi, diabetes dapat memicu penyakit berbahaya yang lain seperti stroke.
Dikutip dari dokita.co, sebuah hasil penelitian yang dilakukan oleh American Diabetes Association menunjukkan bahwa wanita yang mengkonsumsi lebih dari satu kaleng minuman bersoda dalam sehari memiliki resiko terkena diabetes tipe 2 dalam kurun waktu empat tahun, daripada wanita yang sama sekali tidak mengkonsumsi minuman bersoda.

Meningkatkan risiko obesitas
      Minuman bersoda memiliki nilai kalori yang tinggi. Apabila dikonsumsi setiap hari, minuman bersoda dapat meningkatkan risiko seseorang menderita obesitas karena kalori yang berlebihan justru akan disimpan oleh tubuh dalam bentuk lemak.
Masih menurut dokita.co, penelitian yang dipublikasikan pada The Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism mengungkapkan bahwa minuman bersoda menggunakan gula fruktosa dengan konsentrasi tinggi. Gula yang biasa ditemukan pada buah-buahan ini, apabila dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat merangsang respon hormonal di dalam tubuh sehingga memicu naiknya berat badan. Menurut penelitan dari Marion Nestle, seorang professor di New York University, menunjukkan bahwa anak-anak yang mengkonsumsi 1000-2000 kalori perhari dari minuman bersoda dapat menjadi obesitas.

Berisiko terhadap ginjal
Ginjal berfungsi sebagai penyaring darah kotor dan dibuang dalam bentuk urin. Ginjal menjadikan darah tetap bisa berfungsi dengan baik untuk mengangkut oksigen dan nutrisi ke berbagai bagian tubuh. Apabila tidak bisa berfungsi dengan normal, maka darah dalam tubuh akan berisi dengan racun yang tidak dapat dibuang dan membuat seluruh sistem tubuh menjadi terganggu.
Penting untuk Anda ketahui bahwa mengkonsumsi 2 kaleng minuman bersoda dalam sehari dapat memicu kerusakan pada ginjal. Penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari University of Japan menemukan protein yang lebih banyak dalam urin karyawan yang mengkonsumsi 2 kaleng minuman bersoda dalam sehari. Kandungan protein dalam urin yang lebih banyak ini menunjukkan adanya tanda-tanda mulai muncul kerusakan ginjal.

Menurunkan kesehatan tulang
Tulang adalah salah satu komponen penting bagi tubuh seseorang. Tulang berfungsi sebagai salah satu bagian dari organ rangka gerak yang membuat Anda dapat melakukan aktivitas dengan mudah dan nyaman. Selain itu, tulang bermanfaat untuk melindungi organ-organ tubuh vital di bagian dalam. Oleh karena itu, kesehatan tulang harus dijaga dengan baik.
Sayangnya, masih jarang orang yang tahu bahwa mengkonsumsi minuman bersoda dapat menurunkan kesehatan tulang. Dr Lawrence Raisz, seorang Direktur Pusat Osteoporosis di Universitas Connecticut mengatakan bahwa mengkonsumsi minuman bersoda dapat memicu turunnya kesehatan tulang. Kondisi ini disebabkan karena minuman bersoda tidak mengandung kalsium dan vitamin D yang dibutuhkan oleh tulang. Soda justru mengandung zat phosporic acid yang dapat menghalangi pembentukan kalsium pada tulang sehingga menjadi salah satu pemicu osteoporosis.
Jadi bagi Anda yang ingin mendapatkan tubuh sehat, minuman bersoda sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi. Tanpa mengkonsumsi minuman bersoda, asupan gula dan kalori pada tubuh tidak akan berlebihan serta metabolisme tetap berjalan dengan normal.

Referensi
Silviani. 2014. Bahaya Minuman Bersoda. Diakses dari  http://dokita.co/blog/bahaya-minuman-bersoda/

Nurul Fauziah. 2014. Bahaya Minuman Bersoda Bagi Tubuh. Diakses dari  http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2014/01/07/bahaya-minuman-bersoda-bagi-tubuh-623046.html









Super Hero Chicken

 

Jika Anda ingin sukses dalam fat loss  program dan membentuk otot, Super Hero Chicken adalah salah satu olahan makanan kaya protein yang patut untuk dicoba. Super Hero Chicken menggunakan bahan dasar dada ayam tanpa tulang dan daging, di mana dalam 100 gram dada ayam terdapat 26-30 gram protein. Selain itu, dada ayam mengandung 19 jenis protein dan asam amino sehingga sangat membantu untuk asupan nutrisi dan sintesis protein pada otot. Oleh karena itu, sangat jelas bahwa mengkonsumsi dada ayam bermanfaat sebagai sumber makanan untuk otot saat latihan beban dan kardio dalam fat loss program.

Bahan baku
       12 oz dada ayam tanpa kulit dan tulang
       1 sendok teh madu
       1 sendok teh orange juice
       1 sendok teh lemon juice
Tata cara
1.      Oven dipanaskan sampai suhu 375 F.
2.      Lumuri baking pan dengan pam spray dan letakkan ayam pada baking pan.
3.      Pada mangkok lain, campurkan madu, orange juice, dan lemon juice. Lalu dituangkan pada ayam.
4.      Tutup baking pan dengan kertas aluminium foil dan dimasak selama 10 menit.
5.      Pindahkan baking pan dari oven dan ayam dioven kembali selama 10-15 menit.
6.      Untuk lebih lengkap dapat ditambahkan dengan sayuran hijau segar dan karbohidrat sesuai dengan kebutuhan
Resep tersebut digunakan untuk 2 sajian.
Kandungan nutrisi tiap sajian
  •    Kalori 369
  •  Lemak 1 g
  •  Karbohidrat 10 g
  •    Protein 80 g

Super Hero Chicken menggunakan bahan makanan yang mudah didapatkan dan proses memasak yang sederhana untuk dicoba. Jadi, jangan tunda lagi untuk memberi asupan nutrisi tubuh dengan makanan kaya protein.

Referensi
Cory Gregory. 2013. 4 Muscle Building Meals. Diakses dari http://www.bodybuilding.com/fun/protein-packed-4-muscle-building-meals.html






Inilah Whey Protein Terbaik Untuk Bodybuilder



Whey protein adalah makanan yang sangat baik bagi seorang bodybuilder. Mengkonsumsi whey protein shake sangat bermanfaat untuk  membangun otot dan aktivitas latihan karena mudah diserap oleh tubuh tanpa perlu melalui proses pencernaan. Asam amino dalam whey protein dikirim ke dalam otot-otot Anda yan “lapar” dengan lebih cepat dibandingkan dengan makanan sumber protein lain seperti ayam, ikan, dan daging.

Whey protein bubuk merupakan jenis whey protein terbaik untuk dikonsumsi seorang bodybuilder. Kandungan protein dalam whey protein bubuk sangat tinggi dan tidak dapat digantikan oleh sumber makanan lainnya. Ada 2 jenis whey protein bubuk yang umum dikonsumsi, yaitu konsentrat dan isolat. Tetapi, dua pilihan jenis whey protein ini justru sering menimbulkan pertanyaan baru, whey protein apa yang terbaik untuk seorang bodybuilder?

Whey protein konsentrat

 Whey protein konsentrat dibuat dengan cara menyaring sumber protein (susu sapi) melalui filter sehingga menghasilkan protein berukuran besar yang diolah menjadi protein powder. Protein powder ini kemudian diproses sehingga menghasilkan whey protein konsentrat dengan kandung 70-85% protein dan 5% laktosa. Seseorang yang intoleran dengan laktosa dapat mengalami problem apabila mengkonsumsi whey protein konsentrat dalam jumlah besar.

Whey protein isolate

 Sementara itu, whey protein isolat merupakan protein konsentrat yang mengalami proses pemurnian lebih lanjut. Whey protein isolat diperoleh dengan menggunakan teknologi ion-exchange atau cross-flow microfiltration. Whey protein isolat memiliki kandungan karbohidrat dan lemak yang lebih rendah dibandingkan dengan protein konsentrat. Orang-orang yang intoleran dengan laktosa tidak memiliki masalah dengan whey protein isolat.

Berbagai perusahaan produsen whey protein isolat bahkan menyatakan bahwa produk mereka bebas dari laktosa atau menambahkan suatu enzim yang dapat menghilangkan kandungan laktosa.


Whey protein mana yang lebih baik?

Perbedaan utama antara whey protein konsentrat dan isolat terletak pada tingkat kemurnian kandungan protein. Whey protein isolat memiliki kandungan protein paling murni dengan 90-94% protein, sementara itu whey protein konsentrat hanya mengandung 70-85% protein.

Whey protein isolat merupakan pilihan yang lebih baik untuk seorang bodybuilder dalam membangun otot. Tingkat kemurnian protein yang lebih tinggi pada whey protein isolat dapat menjadi makanan yang sangat baik untuk otot sehingga mendukung pertumbuhan otot dengan lebih cepat. Selain itu, whey protein memiliki kandung Biological Value (BV) yang tinggi, artinya kandungan rasio asam amino di dalamnya sangat mudah untuk diserap oleh otot dan sangat baik untuk membangun otot.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Victoria University di Australia selama 10 minggu, menunjukkan bahwa konsumsi whey protein isolate dapat meningkatkan massa dan kekuatan otot dengan lebih efektif. Selain itu, whey protein isolat terbukti mampu mengurangi lemak dalam tubuh dengan lebih baik dibandingkan dengan suplemen kasein. Itu artinya, whey protein isolate memiliki manfaat yang lebih baik untuk seorang bodybuilder dengan membangun otot dan mengurangi jumlah lemak pada tubuh.

Whey protein telah terbukti secara ilmiah sebagai bahan makanan yang baik untuk seorang bodybuilder. Tetapi, tubuh yang idaman dengan otot yang bagus tidak akan tercapai jika Anda hanya mengkonsumsi whey protein saja. Latihan beban yang rutin dan pola makan yang sehat adalah bagian dari pola hidup yang harus dilakukan oleh seorang bodybuilder.

Referensi

Anonim. 2011. Whey Protein Isolate vs. Whey Protein Concentrate Which Is Best to Build Muscle Fast. Diakses dari http://www.2buildmusclefast.com/2011/04/whey-protein-isolate-vs-whey-protein.html.

Edmund R. Burke, Ph.D.Whey Isolate Has a Greater Effect on Muscle Mass Than Other Proteins. Diakses dari http://www.nutritionexpress.com/article+index/authors/edmund+r+burke+phd/showarticle.aspx?articleid=237