Whey protein adalah makanan yang sangat baik bagi seorang bodybuilder. Mengkonsumsi whey protein shake sangat bermanfaat untuk membangun otot dan aktivitas latihan karena mudah diserap oleh tubuh tanpa perlu melalui proses pencernaan. Asam amino dalam whey protein dikirim ke dalam otot-otot Anda yan “lapar” dengan lebih cepat dibandingkan dengan makanan sumber protein lain seperti ayam, ikan, dan daging.
Whey protein bubuk merupakan jenis whey protein
terbaik untuk dikonsumsi seorang bodybuilder. Kandungan protein dalam whey
protein bubuk sangat tinggi dan tidak dapat digantikan oleh sumber makanan
lainnya. Ada 2 jenis whey protein bubuk yang umum dikonsumsi, yaitu konsentrat
dan isolat. Tetapi, dua pilihan jenis whey protein ini justru sering
menimbulkan pertanyaan baru, whey protein apa yang terbaik untuk seorang
bodybuilder?
Whey protein konsentrat
Whey protein konsentrat dibuat dengan cara menyaring
sumber protein (susu sapi) melalui
filter sehingga menghasilkan protein berukuran besar yang diolah menjadi
protein powder. Protein powder ini kemudian diproses sehingga menghasilkan whey
protein konsentrat dengan kandung 70-85% protein dan 5% laktosa. Seseorang yang
intoleran dengan laktosa dapat mengalami problem apabila mengkonsumsi whey
protein konsentrat dalam jumlah besar.
Whey protein isolate
Sementara itu, whey protein isolat merupakan protein
konsentrat yang mengalami proses pemurnian lebih lanjut. Whey protein isolat
diperoleh dengan menggunakan teknologi ion-exchange atau cross-flow
microfiltration. Whey protein isolat memiliki kandungan karbohidrat dan lemak
yang lebih rendah dibandingkan dengan protein konsentrat. Orang-orang yang
intoleran dengan laktosa tidak memiliki masalah dengan whey protein isolat.
Berbagai perusahaan produsen whey protein isolat
bahkan menyatakan bahwa produk mereka bebas dari laktosa atau menambahkan suatu
enzim yang dapat menghilangkan kandungan laktosa.
Whey protein mana yang lebih baik?
Perbedaan utama antara whey protein konsentrat dan isolat terletak pada tingkat kemurnian kandungan protein. Whey protein isolat memiliki kandungan protein paling murni dengan 90-94% protein, sementara itu whey protein konsentrat hanya mengandung 70-85% protein.
Whey protein isolat merupakan pilihan yang lebih
baik untuk seorang bodybuilder dalam membangun otot. Tingkat kemurnian protein
yang lebih tinggi pada whey protein isolat dapat menjadi makanan yang sangat
baik untuk otot sehingga mendukung pertumbuhan otot dengan lebih cepat. Selain
itu, whey protein memiliki kandung Biological Value (BV) yang tinggi, artinya
kandungan rasio asam amino di dalamnya sangat mudah untuk diserap oleh otot dan
sangat baik untuk membangun otot.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Victoria
University di Australia selama 10 minggu, menunjukkan bahwa konsumsi whey
protein isolate dapat meningkatkan massa dan kekuatan otot dengan lebih
efektif. Selain itu, whey protein isolat terbukti mampu mengurangi lemak dalam
tubuh dengan lebih baik dibandingkan dengan suplemen kasein. Itu artinya, whey
protein isolate memiliki manfaat yang lebih baik untuk seorang bodybuilder
dengan membangun otot dan mengurangi jumlah lemak pada tubuh.
Whey protein telah terbukti secara ilmiah sebagai
bahan makanan yang baik untuk seorang bodybuilder. Tetapi, tubuh yang idaman
dengan otot yang bagus tidak akan tercapai jika Anda hanya mengkonsumsi whey
protein saja. Latihan beban yang rutin dan pola makan yang sehat adalah bagian
dari pola hidup yang harus dilakukan oleh seorang bodybuilder.
Referensi
Anonim. 2011.
Whey Protein Isolate vs. Whey Protein
Concentrate Which Is Best to Build Muscle Fast. Diakses dari
http://www.2buildmusclefast.com/2011/04/whey-protein-isolate-vs-whey-protein.html.
Edmund R. Burke, Ph.D.Whey Isolate Has a Greater Effect on Muscle Mass Than Other Proteins.
Diakses dari http://www.nutritionexpress.com/article+index/authors/edmund+r+burke+phd/showarticle.aspx?articleid=237