PIXEL

Mengapa ada lemak yang sulit sekali dihilangkan?




Saat sedang menjalani program diet yang disiplin tentu tubuh akan membuahkan hasil. Namun saat kita memperhatikan lebih jelas sering muncul pertanyaan mengapa ada lemak yang sangat mudah hilang tapi ada juga yang sangat sulit dihilangkan. “Stubborn Fat” kami biasa menyebutnya.
Sebagai contoh ada beberapa orang yang dapat mengurangi kadar lemak di perut dengan mudah tapi lemak pada lengan masih sangat padat. Ada juga yang lengannya sangat kecil namun perut masih menumpuk banyak lemak.

Ketika anda sudah berusia 30 tahun, metabolisme akan menurun. Itu berarti dengan porsi makan yang sama anda akan melihat perbedaan dimana lemak akan menumpuk sedikit demi sedikit.




Ada 1 penelitian menarik yang anda harus ketahui yaitu penelitian mengenai obesitas. Dikumpulkan partisipan dengan berat dan tinggi yang sama. Setiap hari mereka diberi tambahan kalori sebanyak 1000kal dari kebutuhan hariannya. Pada akhir penelitian ditemukan hasil bahwa kenaikan berat badan mereka berbeda-beda. Ini membuktikan teori bahwa faktor genetik merupakan faktor yang mempengaruhi obesitas. Pohon keluarga merupakan satu yang mempengaruhi hasil dari progress. 

Namun sebelum anda menelpon ayah dan mulai menyalahkannya karena susahnya membentuk perut six-pack ada baiknya anda memahami dulu mengapa ada lemak yang keras kepala untuk dibakar. Hal ini dikarenakan genetis hanya 1 faktor dari ribuan faktor yang mempengaruhi progress anda, bahkan dikatakan bahwa genetis hanya memiliki sedikit pengaruh.

Sel lemak memiliki beragam reseptor yang disebut alpha dan beta reseptor. Beta merupakan agen yang memerintahkan agar sel lemak dapat dibakar. Sedangkan alpha merupakan “penjahat” yang mengatakan bahwa lemak harus disimpan. Lemak yang keras kepala ini memiliki lebih banyak reseptor alpha, sehingga logikanya untuk membakar lebih banyak lemak anda membutuhkan lebih banyak reseptor beta dan lebih sedikit reseptor alpha. 

Pemeran terbesar yang membentuk keseimbangan alpha dan beta adalah insulin lemak yang sulit dibakar ini termasuk insulin-sensitif, dimana ia mengatur sel lemak untuk disimpan dalam bentuk cadangan makanan ketika anda menjalani diet tinggi karbo. 

Apa Solusinya?
Diet rendah karbo dan berlatih dalam kondisi puasa atau perut kosong. Hal ini juga yang menjelaskan dari penelitian terbaru bahwa pria membakar lemak 20% lebih banyak dengan cara berlatih di pagi hari dalam kondisi perut kosong.

Ketika anda berlatih dalam kondisi puasa, tubuh tidak memiliki pilihan lain selain mengambil energy dari cadangan lemak yang terdapat dalam tubuh. Namun kami menyarankan agar latihan yang anda lakukan dalam kondisi perut kosong adalah latihan aerobik bukan anaerobik. Hal ini dikarenakan latihan aerobik membutuhkan energi lebih sedikit sehingga tubuh tidak mengkompensasi berlebihan dengan membebani tubuh.

Sekarang anda paham mengapa ada lemak – lemak yang sangat sulit untuk dibakar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar