PIXEL

Jenis-jenis whey protein yang harus anda tahu

Pahami bentuk-bentuk whey protein dan manfaat spesifik terhadap tubuh anda
Kenali lebih jauh mengenai jenis – jenis whey protein dan fungsi penting terhadap tubuh.
                Sebelum berbicara mengenai jenis – jenis whey protein, akan lebih baik jika anda mengetahui apa yang dimaksud dengan whey protein. Whey protein berasal dari produk susu. Lebih tepatnya, whey protein adalah bentuk pengolahan yang berasal dari susu untuk diambil kandungan proteinnya. Bentuk pengolahan ini berbentuk cair, yang kemudian akan dipasteurisasi dan dikeringkan sehingga menghasilkan bentuk bubuk. Terdapat beberapa proses pengolahan, yang mungkin anda kenal ada 2 yaitu microfiltartion dan ion exchange.

Microfiltration
                Metode pengolahan whey protein ini memakai filter khusus yang mampu untuk menyaring protein dengan ketat yang bernama micro-filter atau ultra filter. Dinamakan demikian karena lubang / pori-pori filternya sangat kecil dalam ukuran mikroskopis. Metode ini dilakukan untuk menghilangkan bahan-bahan lain selain protein. Metode ini mahal, tapi mampu menghasilkan whey protein yang sempurna.

Ion exchange
                Tujuan metode ini sama-sama digunakan untuk memurnikan whey protein. Untuk memurnikannya, dipakai 2 macam bahan kimia yaitu asam klorida dan natrium hidroksida. Metode ini dikatakan lebih murah daripada microfiltration, tapi protein yang dihasilkan akan sedikit mengalami kerusakan. Beberapa kerusakannya terjadi pada molekul immunoglobulin dan glycomacropeptides. Padahal kedua molekul ini yang bertanggung jawab untuk meningkatkan penyerapan kalsium dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Walaupun demikian, metode ini tetap menghaislkan whey protein yang baik untuk tubuh anda karena tidak merusak unsur protein itu sendiri.

Secara umum whey protein dibagi menjadi 3 macam tipe :
-          Concentrate (WPC)
Ini merupakan tipe whey protein yang memiliki kualitas terendah. Whey Protein Concentrate tersedia dalam berbagai tingkatan konsentrasi protein. Pada generasi pertama, konsentrasi proteinnya mencapai 34% yang, disebut sebagai WPC34. Selain protein, mereka juga mengandung sejumlah tinggi laktosa, lemak dan yang lainnya. Saat ini, konsentrasi proteinnya telah ditingkatkan mencapai 80% dengan mengurangi laktosa dan lemak.
Kelemahan dari jenis ini adalah kurangnya protein yang terkandung, malahan mengandung lebih banyak zat lemak dan whey protein ini cukup sensitive dampaknya terhadap mereka yang memiliki intoleransi laktosa. Keunggulannya adalah harga whey protein ini tergolong cukup murah.

-          Isolate (WPI)
Whey Protein Isolate mengandung 90-96% protein. Jumlah yang lebih tinggi daripada tipe WPC. Selain itu, WPI memiliki laktosa yang sangat sedikit dan hampir tidak memiliki lemak. Pembuatannya cukup rumit, karena harus mempertahankan kondisi ‘natural undenaturedyaitu dengan memprosesnya pada suhu rendah atau dalam kondisi asam rendah. Hasilnya, whey protein ini bahkan dapat digunakan sebagai perangsang anti-kanker dan kekebalan pada imunitas tubuh.
Tentunya, tipe ini jauh lebih baik daripada konsentrat.

-          Hydrolyzed (WPH)

Whey protein ini adalah jenis tertinggi dari segala Whey Protein yang selama ini diciptakan. Tipe ini jauh lebih mudah diserap oleh tubuh karena mereka telah dicerna secara sistematik sebelumnya. Akan tetapi, harganya lebih mahal dibandingkan dengan dua whey sebelumnya dan rasanya kurang begitu enak sekalipun sudah banyak pabrikan sport supplement yang menyempurnakan rasanya. Sangat disarankan untuk konsumsi whey protein tipe ini jika anda alergi dengan tipe-tipe whey protein lainnya.


Berikut ini, adalah tabel perbandingan antara ketiga tipe tadi.
Tipe
% Protein
% Laktosa
% Lemak
Deskripsi tambahan
WPC
25-89
4-52
1-9
Bentuk yang paling sering ditemukan
WPI
90-95
0,5-1
0,5-1
Protein yang dikatakan terbaik, karena prosentasenya yang paling tinggi.
WPH
80-90
0,5-10
0,5-8
Rasanya pahit, tapi paling cepat diserap oleh tubuh.

 Referensi:
1.       Gangurde HH, Chordiya MA, Patil PS, Baste NS. Whey protein. Scho Res J 2011;1:69-77
3.       http://muscle-insider.com/features/what-whey-protein-and-how-it-made
4.       http://www.bodybuilding.com/fun/willbrink3.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar