Lemak adalah cadangan energy terbesar bagi tubuh manusia.
Hal ini dikarenakan kalori yang mampu disumbangkan 1 gram lemak adalah sebesar
9 kalori. Jumlah yang sangat besar karena karbohidrat dan proteinsaja hanya
mampu menyumbang sebesar 4 kalori per gramnya. Namun sayangnya lemak tidak
dapat menjadi sumber konsumsi utama mengingat sulitnya proses cerna didalam
tubuh terhadap lemak.
Lemak tubuh dapat dipisahkan menjadi 2 kategori yaitu lemak
essensial dan cadangan lemak tubuh. Sesuai namanya lemak essensial difungsikan
untuk kesehatan tubuh. Lemak ini disimpan dalam jumlah yang kecil pada sumsum
tulang belakang, organ tubuh, system saraf pusat, dan juga otot. Pada pria
biasanya jumlah normal lemak essensial adalah sebesar 3% dari berat badan. Pada
wanita yang pada umumnya memiliki persentase lemak yang lebih tinggi yaitu
sebesar 12%.
Cadangan lemak adalah tipe lain dari lemak tubuh. Ini adalah
lemak yang terakumulasi dibalik kulit Anda (subkutan) pada daerah yang spesifik
pada tubuh dan tentu didalam jaringan otot. Kelebihan pada jaringan lemak
inilah yang menjadi “Main Target” seseorang yang ingin menurunkan berat badan.
Tubuh memang dikondisikan untuk menyimpan lemak sebagai
energi yang akan digunakan nanti. Ketika tubuh mendapat sinyal bahwa ia
membutuhkan tenaga lebih maka ia akan mengirimkan enzim yang akan memecah sel
lemak untuk menghancurkan komponenennya. Dalam proses ini akan dilepaskan gliserol
dan asam lemak kedalam darah dan masuk kedalam jaringan otot.
Namun ketika tubuh menyimpan jumlah cadangan energi yang
lebih besar dari kebutuhan maka sel-sel lemak tadi tidak terpecah seluruhnya
dan justru disimpan di jaringan subkutan (bawah kulit)
-
Apa yang
akan terjadi jika persentase lemak tubuh lebih tinggi dari normal?
Batas Normal Lemak Tubuh (%)
|
||
Usia
|
Wanita
|
Pria
|
18-39
|
21-32%
|
8-19%
|
40-59
|
23-33%
|
11-21%
|
60-79
|
24-35%
|
13-24%
|
Jika hal ini terjadi maka risiko Anda untuk penyakit jantung, tekanan darah
tinggi, batu empedu, diabetes mellitus tipe 2, osteoarthritis, serta kanker
akan semakin meningkat. Bahkan pada kasus tertentu kita dapat melihat seorang
yang terlalu gemuk menjadi sulit bernafas bahkan ketika ia beristirahat atau
hanya sekadar duduk-duduk saja.
Pada beberapa penelitian yang dilakukan, jika Anda memiliki lemak berlebih
pada bagian pinggang maka risiko terjadinya penyakit yang disebutkan diatas
akan lebih tinggi jika lemak itu tersimpan pada pantat atau paha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar