3 Cara Ini Dapat Meningkatkan Stamina Berlari

Permasalahan klasik bagi seorang pemula yang baru memulai olahraga lari adalah belum memiliki pemahaman dan stamina yang baik. Seorang pemula yang belum memiliki pemahaman tentang stamina dalam berlari akan cenderung mengandalkan kecepatan sehingga menjadi mudah ngos-ngosan dan kehabisan tenaga saat berlari. Padahal stamina yang baik bukan sekedar kecepatan dalam berlari. Stamina dibutuhkan seseorang untuk memberikan kekuatan sehingga dapat berlari untuk jarak yang jauh dan jangka waktu yang lama. Untuk meningkatkan stamina yang baik dalam berlari membutuhkan komitmen dan ketekunan dalam melakukan latihan yang tepat dan rutin

Berikut ini 3 tips untuk meningkatkan stamina dalam berlari

Interval Training

Usaha untuk meningkatkan stamina dalam berlari dapat dimulai dengan melakukan interval training. Bagi Anda yang belum tahu, interval training adalah latihan pendek dengan intensitas yang tinggi dan diikuti dengan periode yang lebih panjang untuk memulihkan diri. Interval training dapat membantu meningkatkan stamina bagi pelari pemula. Interval training dapat membantu seseorang berlari lebih lama dan lebih cepat dengan cara meningkatkan kapasitas aerobik. Selain itu, interval training dapat membantu membakar kalori dan memberi penyegaran saat berlari.
Interval training dapat dilakukan dengan cukup mudah. Interval training diawali dengan pemanasan selama 3-5 menit. Aktivitas pemanasan yang dilakukan meliputi jalan, jogging ringan, dan kemudian menambah kecepatan untuk berlari cepat. Tahap selanjutnya adalah interval training yang dilakukan dengan berlari cepat selama 1 menit yang diikuti berlari lambat selama 1 menit dengan pengulangan sebanyak 6-8 kali. Terakhir adalah pendinginan dengan cara menurunkan kecepatan berlari hingga berjalan selama 3-5 menit.

Cross Training

Peningkatan stamina dalam berlari dapat diperoleh dengan melakukan cross training. Cross training dilakukan dengan mengkombinasikan dua jenis kegiatan fisik atau lebih. Cross training yang umum dilakukan adalah latihan beban dan mengayuh sepeda interval bertegangan tinggi. Latihan beban yang dilakukan 3 kali perminggu dapat membantu seseorang dalam menggunakan oksigen secara efisien sehingga  meningkatkan energi saat berlari. Sementara itu, latihan sepeda interval bertegangan tinggi dapat melatih otot-otot kaki tanpa efek buruk, sehingga dapat meningkatkan stamina berlari seseorang. Latihan dilakukan dengan cara berdiri lalu mengayuh exercise bike pada tegangan tinggi selama 30 detik. Kemudian latihan dilanjutkan dengan duduk lalu mengayuh lambat selama 1 menit. 

Mengatur Jadwal Lari

Salah satu kunci mendapatkan stamina yang baik adalah dengan latihan lari secara terjadwal. Berlari sesuai jadwal yang telah ditentukan akan mempermudah untuk meningkatkan stamina saat berlari. Seseorang yang berlari secara rutin dapat dengan mudah mengetahui  sampai dimana stamina berlarinya. Seseorang yang tahu kondisi staminanya dalam berlari dapat meningkatkan jarak tempuh larinya secara berkala dan mengkombinasikannya dengan medan lari yang berbeda untuk meningkatkan stamina dalam berlari. Yang pasti, komitmen seseorang untuk berlari mengikuti jadwal yang telah ditentukan akan memberikan pengaruh yang besar terhadap peningkatan stamina.

Stamina yang baik dalam berlari memang tidak bisa diperoleh secara instant. Diperlukan adanya latihan secara rutin dan tepat untuk mendapatkannya.  Tetapi dengan stamina berlari yang baik, Anda akan mendapatkan  manfaat berlari yang maksimal bagi kesehatan tubuh.

Mau mendapatkan tips gratis langsung di mobile Anda secara mudah? Daftarkan email anda disini
Program Fitness tidak akan sesulit seperti biasanya lagi.