PIXEL

Tanggapan Medis Terhadap Whey Protein


Whey protein merupakan salah satu sumber asupan gizi sehari - hari yang sehat dan alami untuk dikonsumsi. Whey protein berasal dari protein susu sapi dengan kandungan gizi yang tinggi dan bermanfaat baik untuk kesehatan tubuh.

Sayangnya mitos yang beredar di pasaran membuat semua menjadi berbeda. Whey protein masih jarang dikonsumsi karena masih minimnya pemahaman tentang suplemen ini di masyarakat. Pria menganggap bahwa ini hanya membesarkan otot dan membuat mandul. Wanita juga enggan mengkonsumsi karena mereka berpandangan bahwa whey protein hanya untuk membesarkan tubuh layaknya pria. Betulkah hal itu? Bagaimana tanggapan medis tentang whey protein?

Faktanya, whey protein telah diakui oleh berbagai profesional medis sebagai sumber asupan gizi yang diperlukan tubuh dan bukan hanya untuk membesarkan tubuh.

Whey protein memberikan asupan gizi yang tinggi tanpa menimbulkan obesitas bagi yang mengkonsumsi. Whey Protein justru memiliki peran banyak untuk memenuhi kebutuhan gizi sehingga memberikan berbagai manfaat medis bagi kesehatan tubuh seseorang. Baik pria dan wanita dapat mengkonsumsinya untuk kepentingan kesehatan, meskipun tidak aktif nge gym.

Berikut ini  4 fungsi medis whey protein yang harus Anda tahu.

1.Mengatur Berat Badan

Whey protein merupakan nutrisi yang baik untuk membantu mendapatkan berat badan yang ideal. Penelitian dari Dr.Donald Laymen, profesor di University of Illinois menunjukkan bahwa kandungan asam amino esensial leusin pada whey protein dapat menjaga otot dan membantu proses pembakaran lemak dalam tubuh.

Selain itu, whey protein dapat memberikan rasa kenyang yang lebih baik dan membantu mengurangi rasa lapar bagi yang mengkonsumsinya. Kondisi ini terjadi karena whey protein memperlambat penyerapan glukosa ke dalam pembuluh darah dengan cara menurunkan jumlah insulin sehingga dapat menurunkan rasa lapar.

2. Membantu Penyembuhan Luka

Setiap orang yang mengalami luka pada bagian tubuh atau pasca menjalani operasi pasti ingin segera sembuh dan mendapatkan tubuh yang nyaman untuk kembali beraktivitas secara normal. Salah rahasia untuk membantu menyembuhkan luka adalah meningkatkan konsumsi protein.

Kandungan protein dan asam amino dalam whey protein merupakan sarana untuk memperbaiki sel-sel yang mati karena luka dan memulai pertumbuhan kulit baru selama proses penyembuhan. Tidak ketinggalan, whey protein mengandung komponen dengan anti-mikroba pelindung properti, seperti laktoferin

Itulah mengapa kami beberapa kali mendapati member kami yang menggunakan whey protein pasca operasi.

3. Menjaga Kesehatan Tulang

Pada saat usia lanjut, seseorang memiliki peluang yang lebih besar untuk mengalami penurunan kondisi fisik tubuh.

Osteoporsis atau penurunan kepadatan tulang merupakan salah satu permasalahan yang sering muncul pada orang lanjut usia akibat kurangnya asupan protein sehingga mengakibatkan tubuh terasa sakit pada saat bergerak.

Mengkonsumsi whey protein bagi generasi muda dan manula dapat bermanfaat bagi kesehatan dan kekuatan tulang dan otot. Nutrisi yang baik dan jumlah yang memadai pada whey protein kualitas tinggi dapat membantu menjaga tulang dan otot yang kuat selama masa penuaan.

Hasil penelitian di Boston University menunjukkan bahwa orang tua yang mengkonsumsi protein memiliki kepadatan tulang yang lebih baik pada daerah  pinggul dan tulang punggung. Pinggul dan tulang punggung merupakan salah satu daerah yang termasuk rawan mengalami gangguan tulang.


4.Nutrisi bagi penderita kanker

Pasien penderita kanker umumnya mengalami penurunan nafsu makan sehingga kesulitan untuk memenuhi kebutuhan gizi tubuh. Asupan gizi yang kurang pada tubuh pasien dapat mengakibatkan penurunan stamina tubuh, penurunan berat badan, dan protein dalam tubuh yang lebih rendah.

Padahal pasien memerlukan gizi yang baik untuk tetap beraktivitas dan mendukung jalannya proses penyembuhan penyakit kanker pada tubuhnya.

Whey protein dapat dijadikan pilihan yang baik untuk mendukung asupan gizi pasien penderita kanker. Whey protein berbahan dasar protein dari susu sapi yang mudah untuk diserap oleh tubuh. Suplemen ini dapat digunakan sebagai asupan gizi bagi penderita kanker karena terdiri dari 80% kasein dan 20% whey.

Whey merupakan bentuk protein yang paling bergizi di antara suplemen protein lainnya dan telah terbukti secara ilmiah. Keunggulan lainnya, whey protein mudah untuk dikonsumsi dengan ditambahkan pada makanan atau minuman tanpa mempengaruhi rasa.

Pastikan Anda mengkonsumsi sesuai dengan aturan konsumsi yang dianjurkan dan bila perlu dikonsultasikan dengan dokter Anda. Penting atau tidaknya suplemen ini Anda sendiri yang akan menentukannya didalam tubuh sendiri.

Mau mendapatkan tips gratis langsung di mobile Anda secara mudah? Daftarkan email anda disini
Program Fitness tidak akan sesulit seperti biasanya lagi.